Minggu, 11 November 2012

Aksi beli Safe Haven, dorong naiknya Dolar AS



 
Dolar AS lanjutkan penguatannya dalam perdagangan Kamis (08/11), aksi beli yang marak terjadi dipicu kekhawatiran akan kebijakan fiskal AS sementara krisis hutang Eropa kembali menimbulkan kekhawatiran pasar, Euro bahkan tersungkur hingga ke level terendah mereka setelah ECB berjanji untuk membeli kembali obligasi-obligasi
Kekhawatiran mengemuka atas belanja federal yang di pangkas sementara pajak dinaikkan, hal ini memberikan tekanan bagi saham-saham dan asset-aset lain yang beresiko. Akibatnya, investor kembali memilih melakukan pengamanan investasi, risk aversion dengan membeli asset  pengaman, safe haven berupa Dolar AS. Langkah ini semakin diperkuat dengan kenyataan bahwa Eropa pun masih buram akan masa depan penanganan krisis hutangnya.
Pihak the European Central Bank berjanji akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk melakukan pembelian obligasi-obligasi kembali sebagai upaya menjaga kesatuan mata uang tunggal ini, melalui mekanisme yang dikenal outright monetary transactions, (OMT). Namun demikian, program ini berlum dilaksanakan, mengingat baik Spanyol maupun atau pemerintah lain yang dipandang perlu mendapat bantuan daa talangan, ternyata masih belum mengajukan permohonan kepada ECB. Spanyol sendiri, sejauh ini menyatakan tidak perlu meminta bantuan kembali, dan hanya ingin menghabisi pinjaman mereka di tahun ini saja.
Sebagaimana dikatakan Presiden ECB Mario Draghi yang kembali menegaskan bahwa lembaganya siap melakukan program tersebut namun demikian semua akan kembali kepada pemimpin politik dari masing-masing negara, apakah mereka meminta bantuan atau tidak.
ECB juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga saat ini sebagaimana yang diperkirakan pasar. Diperkirakan jika data ekonomi Eropa memburuk, setidaknya di bulan Desember baru akan di pangkas suku bunga Eropa.
Indek Dolar AS naik ke 80.882 dari sebelumnya di 80.781. Dalam perdagangan EUR/USD diperdagangkan di $1.2738, dari sebelumnya di $1.2769.  Sempat jatuh hingga ke $1.2716, sebagai posisi terendah sejak 6 September.
Dalam perdagangan GBP/USD diperdagangkan di $1.5979 turun dari $1.6004. Pihak Bank of England memutuskan untuk mempertahankan suku bunga mereka saat ini pula. Sementara dalam perdagangan antara USD/JPY, Dolar AS turun ke ¥79.75 dari ¥79.98. Pada perdagangan AUD/USD diperdagangkan naik di $1.0430, dari sebelumnya di $1.0419.(@hqeem)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Djaloe Inc Visit Forex Trading My Smart Fx