Bank Sentral Eropa terus mempertahankan suku bunga acuannya seperti yang diperkirakan Kamis, meskipun tanda-tanda yang berkembang bahwa 17-negara zona euro tengah menuju kembali ke wilayah resesi.
Tekanan pada ECB untuk tindakan lanjutabn boleh dibilang telah tumbuh. Penurunan suku bunga juga harus menurunkan biaya pinjaman untuk perusahaan dan rumah tangga, yang, dalam teorinya, akan merangsang investasi dan meningkatkan output. Suku bunga pembiayaan utama sudah berada di rekor rendah 0,75% dan banyak ekonom meragukan, pemotongan lebih lanjut akan merangsang permintaan secara signifikan.
Pengumuman ECB muncul sehari setelah Komisi Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan untuk zona euro. Saat ini diperkirakan output hanya tumbuh sebesar 0,1% di tahun depan, jauh di bawah perkiraan sebesar yakni 1,4% yang diperkirakan enam bulan lalu. Dan diperkirakan akan mengalami kontraksi 0,4% di tahun ini.
Melemahnya ekonomi Eropa juga mengancam pertumbuhan di Jerman, yang kekuatannya telah membantu untuk melunakkan dampak krisis dan utang bank di negara-negara anggota tertentu.
“Jerman sejauh ini terisolasi dari beberapa kesulitan di kawasan euro,” kata Presiden ECB Mario Draghi Rabu. “Tapi data terbaru menunjukkan bahwa perkembangan ini sekarang mulai mempengaruhi ekonomi Jerman.”
Namun, Draghi kemungkinan mengisyaratkan pemangkasan di konferensi persnya, yang dimulai pada pukul 1330 GMT.
RSS Feed
Twitter
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar