Selasa, 04 Desember 2012

Kiwoom Securities: Level 4.300 Batasi Ruang Positif

Jakarta - Dow Jones serta bursa Asia dalam kisaran negatif dapat memberikan tekanan. IHSG menutup perdagangan naik setelah bergerak mixed kemarin. Namun, posisi masih di dekat level psikologis 4,300 terlihat dapat membatasi peluang positif. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah hari ini.

BNLI – Emisi obligasi
PT Bank Permata (BNLI) berencana menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan Tahap II senilai Rp 1.8 Triliun yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan senilai total Rp 2.5 Triliun. Obligasi tersebut bertenor 7 tahun dengan tingkat kupon senilai 9.4%. Pefindo memberi peringkat idAA- terhadap rencana emisi obligasi BNLI. Seluruh dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk mendukung permodalan dalam rangka ekspansi kredit. Masa penawaran 13-14 Desember dan dicatatkan di bursa pada 20 Desember.
PKPK – Akuisisi Indo Wana Tambang
Proses akuisisi PT Perdana Karya Perkasa (PKPK) terhadap PT Indo Wana Bara Mining Coal diperkirakan selesai pada pertengahan Januari tahun depan. PKPK akan menjadi pemilik saham mayoritas perusahaan dengan 60% sedangkan sisanya 40% akan tetap dimiliki oleh Ringetop Holding Venture Ltd. PKPK pada awal 2013 akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) pertama senilai Rp 6.5 Triliun dengan Rp 5.06 Triliun dari dana tersebut digunakan untuk mengakuisisi Indo Wana dan sisanya untuk pembangunan pembangkit listrik dan modal kerja. Indo Wana telah memiliki lahan konsesi IUP seluas 5,000 Ha di Kutai Barat (Kalimantan Timur) dengan cadangan batubara sebesar 447 juta ton dan ditargetkan eksploitasi dapat dimulai Februari tahun depan dengan produksi awal 150,000 ton per bulan.
TBLA – Proyeksi kinerja
PT Tunas Baru Lampung (TBLA) memproyeksikan pendapatan 2013 naik 10%Yoy dari proyeksi tahun ini senilai Rp 3.8 Triliun yang didukung oleh kenaikan volume produksi serta membaiknya harga jual minyak sawit. Volume produksi tandan buah segar (TBS) tahun depan diperkirakan mencapai 800,000 ton dibandingkan dengan proyeksi 700,000 ton produksi tahun ini. Produksi CPO diperkirakan naik menjadi 300,000 ton dari 240,000 ton tahun ini. TBLA mengalokasikan belanja modal Rp 900 Miliar tahun depan yang akan dialokasikan untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 45 ton TBS per jam senilai Rp 60-75 Miliar. TBLA juga mengalokasikan dana Rp 300 Miliar untuk ekspansi lahan sawit. Sekitar 35% dana kebutuhan belanja modal tahun depan akan berasal dari kas internal dan sisanya dari pinjaman bank.
VIVA – Garansi bank
PT Visi Media Asia (VIVA) telah menyiapkan dana dari fasilitas garansi bank Deutsche Bank AG sebesar US$ 10.8 Juta. Fasilitas garansi bank merupakan persyaratan yang harus dipenuhi VIVA sebagai penyiar tayangan Piala Dunia 2014, dimana fasilitas ini merupakan cicilan pinjaman terakhir untuk mengakuisisi full media rights atas FIFA World Cup 2014. Fasilitas ini merupakan bagian dari pinjaman Deutsche Bank AG dengan total nilai US$ 80 Juta. Fasilitas bank garansi itu merupakan jaminan pinjaman dengan jatuh tempo 15 November 2013. VIVA juga berencana menerbitkan obligasi di 2Q 2013 untuk refinancing utang.
(ang/ang)



Sumber Artikel : Klik

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Djaloe Inc Visit Forex Trading My Smart Fx