Obama Menang, Dolar AS bisa melemah lagi dan Euro ke $1.29

Dolar AS melemah, disaat sesi perdagangan New York ditengah Pemilu AS, makin terdesak jatuh dengan keputusan RBA yang mempertahankan suku bunganya sehingga Dolar AS melemah atas Dolar Australia juga.
Perkembangan terkini di Eropa masih meresahkan, namun demikian pelaku pasar lebih memfokuskan pada sentiment domestic AS. Indek Dolar AS melemah ke 80.606 dari sebelumnya di 80.724.
Sepanjang perdagangan, investor lebih memfokuskan pada pemilu AS, sambil menunggu proses perhitungan selesai dilakukan. Persaingan meraih kursi Presiden antara kedua kandidat selain pemilihan anggota Konggres bagi dua dewan di AS menjadi penting bagi pasar, khususnya berkenaan dengan kemungkian perubahan kebijakan ekonomi yang akan dijalankan.
Disisi lain kondisi Eropa yang masih buram dalam penyelesaian krisis hutangnya membuat Euro berada dalam tekanan. Namun dengan melemahnya Dolar AS hari ini, Euro mampu naik tipis ke $1.2817 dari sebelumnya di $1.2794. Jatuhnya Euro ini akan terbatasi manakala hasil pemilihan umum AS dimenangkan Obama. Diperkirakan Euro bakal menguat kembali dan mendorong naik ke $1.29. Disisi lain, jika Romney yang menang maka Euro bisa melanjutkan koreksi setidaknya hingga ke $1.2750.
Dengan mata uangYen Jepang, Dolar AS menguat tipis ke ¥80.36 dari sebelumnya di ¥80.29. Jika Obama memenangkan pemilihan ini, maka USD/JPY diperkirakan juga melemah. Obama diyakini akan melanjutkan kebijakan moneter sebagaimana saat ini dan hal ini akan membuat Bank of Japan menemui hambatan untuk melakukan kebijakan serupa.
Pada perdagangan lainnya, GBP/USD naik ke $1.6004 dari sebelumnya di $1.5979 dan AUD/USD naik 0.6% ke $1.0439, setelah pihak Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan mempertahankan suku bunga saat ini sebesar 3.25%. (@hqeem)
Join the Forum discussion on this post

Visit : Obama Menang, Dolar AS bisa melemah lagi dan Euro ke $1.29

Posted in: forex,index,news