RSS Feed
Twitter
WASHINGTON DC, - Tujuh anggota pasukan elit Navy SEALS dijatuhi sanksi karena dianggap membocorkan rahasia militer ketika mereka menjadi konsultan pembuatan video game Medal of Honor: Warfighter, Kamis (8/11/2012) waktu AS.
"Mereka sudah menerima surat pemberitahuan yang isinya berisi teguran dan pemotongan setengah bulan gaji selama dua bulan mendatang," ujar seorang perwira AL AS yang tak ingin disebut namanya.
Menurut laporan stasiun televisi CBS, ketujuh orang ini adalah anggita SEAL Tim Six yang terkenal dengan operasi pembunuhan Obama bin Laden, 1 Mei 2011. Namun, AL AS enggan memberi konfirmasi atas klaim ini.
Permainan yang diproduksi Electronic Arts (EA) ini memang tidak menggambarkan operasi penangkapan Osama bin Laden. Namun, permainan ini menggambarkan teknik-teknik operasi militer sesungguhnya.
EA kemudian mengklaim bahwa video game ini dikembangkan dengan bantuan anggota pasukan komando baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, demi menciptakan sebuah permainan yang atraktif dan serealistis mungkin.
Sejauh ini belum jelas rahasia semacam apa yang dibocorkan para tentara itu meski demikian Kemhan AS memastikan sebuah penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak pelaku lagi.
Wakil Komandan Kesatuan Khusus AL, Laksamana Muda Garry Bonelli mengatakan militer AS menangani semua kasus seperti ini dengan serius.
http://www.mysmartfx.com/id/page/general-information/smtxx1
"Mereka sudah menerima surat pemberitahuan yang isinya berisi teguran dan pemotongan setengah bulan gaji selama dua bulan mendatang," ujar seorang perwira AL AS yang tak ingin disebut namanya.
Menurut laporan stasiun televisi CBS, ketujuh orang ini adalah anggita SEAL Tim Six yang terkenal dengan operasi pembunuhan Obama bin Laden, 1 Mei 2011. Namun, AL AS enggan memberi konfirmasi atas klaim ini.
Permainan yang diproduksi Electronic Arts (EA) ini memang tidak menggambarkan operasi penangkapan Osama bin Laden. Namun, permainan ini menggambarkan teknik-teknik operasi militer sesungguhnya.
EA kemudian mengklaim bahwa video game ini dikembangkan dengan bantuan anggota pasukan komando baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, demi menciptakan sebuah permainan yang atraktif dan serealistis mungkin.
Sejauh ini belum jelas rahasia semacam apa yang dibocorkan para tentara itu meski demikian Kemhan AS memastikan sebuah penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak pelaku lagi.
Wakil Komandan Kesatuan Khusus AL, Laksamana Muda Garry Bonelli mengatakan militer AS menangani semua kasus seperti ini dengan serius.
http://www.mysmartfx.com/id/page/general-information/smtxx1
Posted in: news
0 komentar:
Posting Komentar